7 Penyebab Laju Endap Darah Tinggi

7 penyebab laju endap darah tinggi

     Laju endap darah (LED) adalah kecepatan sel-sel darh merah mengendap di dalm tabung uji dalam waktu satu jam. LED yang tinggi dapat disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada tubuh. Tak hanya itu, ada juga beberapa kondisi yang bisa memengaruhi pembekuan darah di dalam tubuh. 

  Sehubungan dengan peradangan, tingkat protein abnormal meningkat, yang menyebabkan darah akan lebih cepat mengalir ke bawah atau menegndap. Sementara itu, pemeriksaan pendukung lebih lanjut akan  diperlukan untuk menentukan penyebab tingginya laju endap darah tersebut. 

 Beberapa Penyebab LED Tinggi 

 Mengutip dari laman alodokter.com, berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan LED tinggi: 

•  Usia

 LED dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini terkait dengan terjadinya penyakit yang biasa dialami lansia. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab meningkatnya laju endap darah tersebut. 

•  Kehamilan 

 Kehamilan merupakan keadaan yang dapat meningkatkan laju endap darah tanpa disertai peradangan. Ini karena selama kehamilan volume darah meningkat dan kandungan protein atau hemoglobin darah berkurang. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi laju pengendapan eritrosit. 

•  Anemia 

 Jumlah, ukuran dan bentuk sel darah merah juga dapat mempengaruhi kecepatan pengendapan darah. Orang dengan kekurangan  darah atau anemia menunjukkan tingkat pengendapan darah yang tinggi. Hal ini karena anemia dapat mengurangi jumlah sel darah merah. 

•   Infeksi 

 Tingkat pengendapan dapat meningkat akibat infeksi seperti osteomyelitis, infeksi jantung, infeksi kulit atau tuberkulosis. Hal ini telah dibuktikan pada lebih dari 90% kasus infeksi tulang atau osteomielitis, yang menunjukkan peningkatan laju pengendapan darah. 

 Infeksi dikaitkan dengan  laju pengendapan darah, karena ketika tubuh terinfeksi, terjadi peradangan yang disebabkan oleh bakteri atau virus, yang menyebabkan kadar protein abnormal meningkat dalam darah dan mempercepat pengendapan sel darah merah di dalam tabung uji. . 

•   Penyakit autoimun 

 Pada penderita penyakit autoimun, peradangan dalam tubuh meningkat sehingga laju endap darah meningkat. Oleh karena itu, pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memantau kondisi penderita penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus. 

•  Kanker 

 Tingkat penegndapan darah yang meningkat juga bisa menjadi tanda kanker karena adanya sel kanker dapat merangsang respon imun untuk meningkatkan peradangan dalam darah. Hal ini menyebabkan sel darah merah mengendap lebih cepat. 

 Namun, hal ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah peningkatan laju pengendapan tersebut memang disebabkan oleh kanker atau penyebab lainnya. 

•  Gangguan sirkulasi darah 

 Kecepatan pengendapan darah juga dapat meningkat, misalnya dengan penyempitan pembuluh darah, cedera atau penyumbatan aliran darah. Namun, tingkat pengendapan yang meningkat saja tidak cukup kuat untuk mendiagnosa salah satu penyakit ini. 

 Perlu adanya kesesuaian gejala yang dialami pasien, seperti pendarahan hebat, mati rasa di beberapa bagian tubuh, lemas di salah satu sisi tubuh, nyeri di dada yang terasa seperti ditekan beban berat, atau pingsan. 

 Jika hasil pemeriksaan LED tinggi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan pemeriksaan tambahan untuk menentukan penyebab peradangan.