Tips Mengkonsumsi Obat Rutin Di Bulan Puasa

 


Apakah Anda rutin mengkonsumsi obat resep dan bingung menyesuaikannya saat di bulan puasa? Tenang, Anda bisa menggunakan cara minum obat yang benar saat berpuasa seperti yang diuraikan dalam tulisan berikut ini. 

  Saat berpuasa bisa terjadi kebingungan dalam mengkonsumsi obat, karena puasanya lama sehingga tidak makan atau minum kurang lebih 13 jam. Apalagi jika ada obat-obatan yang dianjurkan untuk diminum pada siang hari setelah makan siang. Selain itu, setelah minum atau menelan obat biasanya dilanjutkan dengan minum air putih. Jika Anda berpuasa, itu akan membatalkan puasa Anda.  

 Cara konsumsi obat saat bulan  puasa 

  Selama puasa Ramadhan, Anda tidak makan atau minum pada pagi hingga sore hari selama sekitar 13 jam. Ada beberapa obat yang dikonsumsi atau ditelan 3 kali sehari atau 4 kali sehari. Dan ada juga obat yang dikonsumsi sekali sehari dan dua kali sehari. Berikut penjelasan singkat tentang cara mengkonsumsi atau menelan obat  saat bulan puasa yang dilansir dari kumpulan.artikelinstan.com. 

  Obat 1 kali sehari 

  Obat sekali sehari tidak berubah secara signifikan selama bulan puasa. Obatnya bisa dikonsumsi pada malam hari setelah berbuka puasa atau  dini hari saat makan sahur. 

 Misalnya, obat tekanan darah tinggi harus diminum sekali sehari  saat makan sahur. Ini karena obat ini bisa mengatur tekanan darah  di siang hari 

  Namun obat diabetes glibenclamide, glimepiride atau glipizide bisa diminum setelah berbuka puasa, karena gula darah cenderung naik setelah makan. 

  Obat 2 kali sehari 

  Obatnya bisa dikonsumsi 2 kali sehari yaitu pada saat sahur dan saat berbuka puasa. Obat yang diminum sebelum makan bisa diminum sebelum sahur, sebelum makan utama saat berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.  Obat maag dua kali sehari seperti cimetidine-ranitidine atau famotidine dianjurkan untuk diminum pada malam hari sebelum tidur dan saat makan sahur. Hal ini dikarenakan kadar asam lambung lebih tinggi pada malam hari, sehingga jika diminum pada malam hari dapat mencegah asam lambung naik. 

  Namun, pada saat yang sama, pada penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi  obat diabetes metformin yang diminum dua kali sehari,  berbuka puasa dan malam hari sebelum tidur. Untuk menghindari hipoglikemia di siang hari, penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh minum obat diabetes  saat  sahur.  

 Obat 3 kali sehari 

  Obat jenis ini diminum 3 kali sehari yakni dikonsumsi saat sahur, setelah berbuka puasa dan tengah malam sekitar pukul 23.00. Pastikan obat diminum dengan interval yang cukup merata. Jika memungkinkan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti jenis obat yang frekuensi konsumsinya lebih sedikit. 

 Obat 4 kali sehari 

  Obatnya  diminum 4 kali sehari, yaitu. di pagi hari (jam 4 pagi), saat berbuka puasa, jam 23 malam dan  jam 1 dini hari . Menggunakan obat jenis ini 4 kali sehari saat puasa tidak dianjurkan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengganti obat tersebut dengan frekuensi penggunaan yang lebih sedikit. 

 Penggunaan obat-obatan sebelum dan sesudah makan selama bulan puasa 

  Sebelum makan 

  Bila obat diminum sebelum makan, artinya sekitar 30 menit sebelum makan snack atau makan malam/makan besar. 

 Sesudah makan 

  Setelah makan, artinya perut sudah kenyang dengan makanan, sekitar 5-10 menit setelah makan besar.  

 Jika ada obat yang harus diminum tengah malam setelah makan 

  Sebelum minum obat, Anda bisa mengisi perut dengan makanan ringan atau snack atau roti sebelum minum obat. Perubahan waktu minum obat saat perut kosong dan dosis obat dapat mempengaruhi efektivitas obat. Karena itu, kehati-hatian harus diambil ketika merubah jadwal mengkonsumsi obat. 

 

 Setelah membaca penjelasan di atas, Anda sudah tidak bingung lagi untuk minum obat saat berpuasa bukan? Jika Anda minum obat, terutama jika  obatnya mempunyai frekuensi konsumsi yang banyak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan waktu yang tepat untuk minum  atau mengganti jenis obat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama