peringatan hari aids sedunia pada 1 desember (foto : who)
Tanggal 1 desember dikenal sebagai hari AIDS sedunia. Tahun ini bertepatan dengan hari kamis, 1 desember 2022. Tema yang diangkat dalam peringatan hari AIDS sedunia tahun ini ialah Equalize, yang berarti suatu tindakan menyetarakan akses dan layanan pengobatan AIDS. Peringatan hari AIDS dimaksudkan agar kita lebih waspada terhadap penyakit menular ini.
Pengertian HIV dan AIDS
HIV (human immunodeficiency virus) ialah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kondisi dimana HIV sudah dalam tahap akhir infeksi. Ketika seseorang mengidap AIDS, tubuhnya tidak dapat lagi melawan infeksi yang ditimbulkannya.
Penyebab HIV dan AIDS
Penyebaran dan penularan HIV yang paling banyak melalui hubungan seks yang tidak aman dan berbagi jarum suntik yang tidak steril selama penyalahgunaan narkoba. Seseorang yang terinfeksi HIV dapat menularkannya kepada orang lain bahkan beberapa minggu setelah terinfeksi. Setiap orang mempunyai risiko tertular HIV.
Faktor risiko HIV dan AIDS
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan faktor resiko penularan HIV dan AIDS antara lain :
- Orang yang melakukan hubungan seks secara bergaonta ganti tanpa kondom dengan pasangan sesama jenis ataupun heteroseksual.
- Orang yang sering membuat tato
- Orang dengan penyakit menular seksual lainnya.
- Pengguna narkoba suntik (penasun)
- Orang yang berhubungan seks dengan penasun.
Gejala HIV dan AIDS
Gejala HIV dan AIDS tergantung pada tahap atau seberapa lama virus masuk dan menginfeksi seseorang .
- Pada awal infeksi bisa saja tidak ada gejala selama bertahun-tahun.
- Penderita mengalami sakit seperti flu beberapa minggu setelah infeksi, satu sampai dua bulan.
- Demam, sakit tenggorokan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, kelelahan, nyeri otot dan persendian.
- Seiring perjalanan penyakit, kekebalan pasien rentan, sehingga mudah terserang sakit
- Diare yang parah dan berkepanjangan.
- Adanya infeksi jamur pada tenggorokan, mulut dan vagina.
- Bintik-bintik ungu pada kulit yang tidak kunjung hilang.
- Anoreksia menyebabkan penurunan berat badan yang drastis.
Pengobatan HIV dan AIDS
Meskipun belum ada obat untuk HIV, ada berbagai pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan virus. Jenis obat ini disebut antiretroviral (ARV). Obat ARV menghilangkan unsur yang diperlukan virus HIV untuk bereproduksi dan mencegah virus HIV merusak sel CD4. Ada berbagai jenis ARV antara lain etravirine, efavirenz, lamivudine, zidovudine dan juga nevirapine.
Komplikasi HIV dan AIDS
Infeksi HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang yang terinfeksi rentan terhadap banyak infeksi dan beberapa jenis kanker. Komplikasi HIV dan AIDS yang mungkin terjadi meliputi:
- Pneumocystis Pneumonia (PCP)
- Kandidiasis (sariawan)
- Tuberkulosis (TB)
- Cytomegalovirus
- Meningitis kriptokokus
- Toksoplasmosis
- Limfoma
- Sarkoma Kaposi
- Tidak berhubungan seksual sebelum menikah
- Setia pada pasangan masin-masing dan tidak berganti-ganti pasangan seksual
- Menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual yang beresiko
- Tidak menggunakan narkoba suntik
- Dapatkan informasi yang benar tentang penyakit HIV AIDS, cara penyebaran, pencegahan dan pengobatan HIV
إرسال تعليق