Pencegahan Infeksi Covid19 varian Omicron XBB

omicron xbb terdeteksi di indonesia (gmbr covid19.go.id)

Omicron XBB merupakan mutasi baru  dari varian Omicron dari virus COVID-19. Subvarian Omicron XBB diyakini bertanggung jawab atas peningkatan jumlah kasus COVID-19 di banyak negara, termasuk Indonesia. 

 Subvarian Omicron XBB ini adalah agen rekombinan varian virus corona BA.2.10.1 dan BA.2.75. Menurut  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di 35 negara sejak deteksi pertamanya, yaitu  pada Agustus 2022. 

 Fakta tentang subvarian Omicron XBB 

 Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, gejala orang yg terinfeksi Omicron XBB tidak banyak berbeda dari verian Omicron lainya. Gejala yang timbul akibat terinfeksi Omikron pada umumnya yaitu demam, batuk dan pilek. Beberapa penderita juga  mengeluhkan nyeri otot, sakit tenggorokan, diare dan juga sesak napas. 

 Dari segi kecepatan transmisi, sub-varian Omicron XBB dapat menyebar dan menyebar lebih cepat. Hal ini  terlihat dari tren peningkatan kasus yang  signifikan di beberapa negara. 

 Selain itu, infeksi Omicron XBB juga dapat terjadi pada orang yang  telah terinfeksi COVID-19 varian  lain atau yang telah menerima vaksin dosis 1, 2 ataupun booster. 

 Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Filipina, subvarian Omicron XBB lebih sulit dideteksi dengan tes antigen. Namun, subvarietas ini dapat dideteksi dengan tes reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) yang  menjadi standar utama  diagnosis COVID-19 di Indonesia.  

Pengobatan dan Pencegahan Infeksi  Omicron XBB 

 Karena gejala subvarian Omicron XBB  tidak jauh berbeda dengan  varian Omicron sebelumnya, pengobatan COVID-19  saat ini masih dianggap efektif dalam mengobati kasus COVID-19. Karena subvarietas Omicron XBB. 

 Namun, perlu diingat bahwa banyak hal yang sebenarnya dapat mempengaruhi keparahan  penyakit dan efektivitas pengobatan, yaitu usia, riwayat vaksinasi, riwayat infeksi sebelumnya dan ada tidaknya penyakit kronis yang diderita. 

 Vaksinasi COVID-19 dosis penuh (dosis 1 dan dosis 2) dan booster tetap menjadi  salah satu cara untuk melindungi  dari infeksi varian virus  Omicron XBB atau untuk mengurangi risiko  gejala  parah jika terinfeksi. 

 Selain  vaksinasi, ingatlah untuk terus mengikuti protokol kesehatan, seperti sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, mengurangi aktifitas di  keramaian dan mengikuti etika batuk yang benar. 

 Jika Anda mengalami gejala COVID-19, segera lakukan tes COVID-19 dan kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mengurangi risiko infeksi ulang.


sumber :https://www.alodokter.com/fakta-yang-perlu-diketahui-seputar-subvarian-omicron-xbb

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama