Kenali Sejak Dini Gejala Campak Pada Anak

 

gejala penyakit campak pada anak

Orang tua harus mewaspadai gejala campak pada anak, terutama jika anak belum pernah divaksinasi, karena  komplikasi berbahaya dapat terjadi jika tidak segera diberikan pengobatan. Pengobatan yang tepat juga dapat meredakan gejala campak pada anak dan mencegah  anak lain tertular. 

 Campak adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi morbillivirus. Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan vaksin campak atau anak yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

 Oleh karena itu, gejala campak pada anak harus diketahui dan dideteksi sedini mungkin agar dapat segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi. Hal ini juga penting jika  ada anak  atau ibu hamil lain di rumah yang belum mendapatkan vaksin campak untuk mencegah infeksi. 

  Gejala campak pada anak 

 Gejala campak pada anak biasanya muncul 10-12 hari setelah terinfeksi virus. Gejala awal sangat mirip dengan gejala flu, seperti: 

  •  Pilek 
  •  Batuk 
  •  Mata merah 
  •  Demam 
  •  Sakit tenggorokan 
  •  Kelelahan 
  •  Setelah 2-3 hari, anak yang terkena campak dapat mengalami gejala lain, seperti: 
  •  Ruam dan flek. wajah dan leher, kemudian menyebar ke tubuh 
  •  Bintik-bintik atau bercak putih kecil di bagian dalam pipi 
  •  Diare 

 Pengobatan Gejala Campak Pada Anak 

 Penyakit campak pada anak  dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, obat dapat diberikan untuk meredakan gejala. Beberapa pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala campak pada anak yaitu: 

  •  Asupan cairan yang cukup pada anak dengan memberikan air minum, susu atau sup untuk mencegah dehidrasi. 
  •  Pastikan anak cukup tidur dan istirahat. 
  •  Kompres hangat di ketiak anak. 
  •  Mandikan anak-anak dengan air hangat untuk menjaga kebersihan kulit mereka. 
  •  Jangan memakaikan anak Anda pakaian yang terlalu tebal atau menutupinya dengan selimut tebal ketika ia demam. Pastikan saja suhu ruangan nyaman dan bayi tidak kedinginan. 
  •  Berikan obat  nyeri dan demam seperti parasetamol jika anak tampak tidak sehat, lesu atau mengeluh  demam. 
  •  Jika perlu, gunakan pelembab udara, terutama di ruangan ber-AC, untuk mengurangi  hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. 

 Jika anak Anda mengalami gejala campak, biarkan ia beristirahat di rumah dan tidak bersekolah hingga setidaknya 4  hari setelah ruam. Batasi juga kontak dengan anak lain, ibu hamil dan orang yang rentan  campak. 

 Gejala campak pada anak biasanya ringan dan membaik dengan sendirinya dengan perawatan di rumah saja. Namun, anak-anak yang belum menerima vaksin campak, yang kekurangan vitamin A, atau  yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, misalnya karena mengonsumsi obat imunosupresif atau menjalani kemoterapi, berisiko lebih besar mengalami gejala parah dan komplikasi  campak. 

 Jika gejala campak pada anak tidak membaik dengan pengobatan di rumah, atau jika muncul gejala berat seperti demam tinggi, kejang atau sesak napas, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.


sumber attikel :

https://www.alodokter.com/gejala-campak-pada-anak-dan-cara-mengobatinya

Post a Comment

أحدث أقدم