![]() |
cara atasi suara hilang |
Kehilangan suara merupakan salah satu gejala radang tenggorokan, yaitu peradangan pada laring atau kotak suara. Kondisi ini biasanya terjadi akibat infeksi virus, seperti virus influenza. Selain itu, kebiasaan berteriak, merokok, dan banyak minum alkohol juga bisa menjadi penyebab hilangnya suara.
Walaupun bisa pulih dengan sendirinya, Anda perlu mengetahui cara mengatasi suara yang hilang karena terkadang kondisi ini bisa menghambat kelancaran berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain. Kehilangan suara dapat dikelola dengan beberapa cara, termasuk metode medis yang diimbangi dengan perawatan di rumah yang sederhana dan praktis.
Meski tidak berbahaya, kehilangan suara yang biasanya disertai rasa gatal dan sakit tenggorokan, suara serak dan batuk kering, tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi diperlukan cara mengatasi suara hilang yang efektif secara medis atau dengan perawatan ringan di rumah harus dilakukan untuk hasil terbaik.
Penanganan suara Hilang
1. Secara Medis
Obat-obatan berikut dapat digunakan untuk mengobati kehilangan suara medis:
- Kortikosteroid
Di dalam kotak suara terdapat pita suara, yang terlibat dalam proses produksi suara. Ketika laringitis terjadi, pita suara menjadi meradang dan menyebabkan hilangnya suara. Obat Kortikosteroid merupakan pengobatan untuk gangguan suara yang tergolong efektif karena obat ini dapat mengurangi peradangan pada pita suara.
Namun, kortikosteroid tidak dapat diberikan secara sembarangan. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien yang memiliki penyakit tertentu, seperti anak-anak yang menderita sakit croup atau orang yang menggunakan suaranya dalam aktifitasnya.
- Antibiotik
Jika suara Anda melemah karena infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk memulihkan suara Anda. Namun, cara mengatasi suara yang hilang di sini cukup jarang. Ini karena suara biasanya hilang akibat infeksi virus.
- Obat penghilang rasa sakit
Obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol dan ibuprofen sering digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan, yang biasanya terjadi saat suara menghilang.
Untuk meningkatkan pengobatan kehilangan suara, pemberian obat dapat dilanjutkan dengan terapi wicara. Tujuan dari terapi ini adalah untuk mengobati dan mengurangi ketegangan pada pita suara.
2. Secara non medis
Mengobati Kehilangan Suara dapat dilakukan di rumah . Untuk pemulihan yang cepat setelah kehilangan suara, ada berbagai cara untuk mengobati kehilangan suara secara alami dan juga dapat dilakukan untuk mendukung perawatan medis, yaitu:
- Gunakan banyak air, jus, teh atau air hangat . kaldu untuk meredakan iritasi tenggorokan.
- Berkumur dengan air garam untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan meredakan iritasi tenggorokan.
- Hisap permen tenggorokan agar tenggorokan tetap lembap.
- Kurangi bicara, terutama jika Anda berbicara keras atau dalam waktu lama.
- Hindari berbisik karena dapat merusak pita suara.
- Hindari minuman beralkohol dan berkafein.
- Hindari paparan asap rokok, asap kendaraan atau debu di dalam ruangan.
- Berhenti merokok, termasuk rokok elektronik (vape), karena dapat menyebabkan batuk dan memperparah iritasi tenggorokan.
- Berhenti menggunakan obat yang menyebabkan tenggorokan kering, seperti dekongestan.
Biasanya suara yang hilang pulih dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Namun, jika kehilangan suara sudah diobati dengan berbagai cara, namun suara tidak juga kembali dalam waktu 2 minggu, bahkan jika disertai nyeri dan sulit menelan, sesak napas, demam atau batuk darah, segera konsultasikan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
sumber artikel :
https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-suara-hilang-yang-ampuh
Posting Komentar